Warga Serahkan Ribuan Hektare Lahan di TNTN, Upaya Penyelamatan Hutan Riau

- Penulis

Jumat, 19 September 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dansatgas PKH Mayjen DodyTriwinarto, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (19/09/2025).

i

Dansatgas PKH Mayjen DodyTriwinarto, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (19/09/2025).

Pekanbaru, [AlamRimba.com] – Upaya pemulihan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Provinsi Riau menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak 7.150 hektare lahan di kawasan konservasi tersebut telah berhasil dikembalikan kepada negara berkat kesadaran dan dukungan sukarela dari masyarakat.

​Dansatgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dody Triwinarto, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat yang secara sukarela menyerahkan lahan mereka.

“Hingga hari ini, 7.150 hektare lahan di Taman Nasional Tesso Nilo telah direforestasi. Ini adalah bukti nyata bahwa kelompok masyarakat, petani, atau perorangan telah menyerahkan lahannya secara sukarela kepada negara melalui satgas,” ujar Mayjen Dody di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (19/09/2025).

​Menurut Mayjen Dody, langkah sukarela dari warga menjadi kunci awal keberhasilan pemulihan fungsi hutan yang vital ini.

Baca Juga:  Lsm Lingkungan Hidup Resmi Laporkan Saksi yang Diduga Memberikan Keterangan Palsu di Pengadilan ke Polda Riau

​Proses pendataan dan verifikasi terhadap masyarakat yang berada di dalam kawasan TNTN terus dilakukan. Saat ini, tercatat sekitar 5.700 kepala keluarga (KK) telah teridentifikasi, dengan estimasi maksimal mencapai 7.000 KK. Mayjen Dody menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada penertiban, tetapi juga pada aspek kemanusiaan.

​”Sejak awal, persoalan utama adalah adanya aktivitas di dalam hutan konservasi dengan total konsesi 81.980 hektare. Kami akan mencari lahan pengganti dan solusi terbaik agar masyarakat tidak dirugikan,” jelasnya.

​Pemerintah hadir untuk memberikan jalan keluar, khususnya bagi petani sawit kecil yang hanya memiliki lahan terbatas. “Intinya, kami ingin memastikan masyarakat, terutama petani sawit dengan lahan 2 hingga 5 hektare, tetap bisa melanjutkan hidup. Pemerintah akan hadir untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Mayjen Dody.

​Senada dengan Mayjen Dody, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sedang berkoordinasi intensif untuk menemukan solusi terbaik bagi masyarakat yang tinggal di kawasan TNTN. Rapat koordinasi yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan bupati/wali kota telah dilakukan untuk menyamakan persepsi.

Baca Juga:  Media Peduli Lingkungan Hidup

​”Solusinya masih terus kami godok. Kami ingin menemukan jalan keluar terbaik bagi semua pihak,” ujar Gubri Abdul Wahid. Ia menambahkan bahwa upaya ini melibatkan sinergi dari 12 kementerian di tingkat pusat, menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini secara holistik.

​Penyelesaian masalah di kawasan TNTN tidak hanya bertujuan mengembalikan fungsi ekologis hutan, tetapi juga memberikan solusi sosial yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat yang terdampak. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi pemulihan kawasan konservasi lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel alamrimba.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korporasi yang Alih Fungsi Kawasan Hutan Jadi Lahan Sawit Segera Ditindak, Segini Besaran Dendanya
Kuasai Lahan Yang Statusnya Kawasan Hutan “HN” Resmi Akan Digugat LSM Bidang Kehutanan ke PN Pelalawan
Niat Buka Kebun, Kepala Desa di Aceh Tengah Malah Jadi Tersangka Perusak Hutan Lindung
Pererat Sinergi, Danrem 031/Wira Bima Lakukan Silaturahmi ke Kabupaten Pelalawan
Satgas PKH Temukan Indikasi Pelanggaran, 9 Perusahaan HTI di Sekitar TNTN Tanam Sawit
Menu Bupati Pelalawan Buka City Gas Tour 2025
Siap-siap, Satgas PKH akan Tagih Denda Bagi Korporasi yang Sulap Kawasan Hutan Jadi Tambang dan Lahan Sawit
Satgas PKH Kuasai Kembali Jutaan Hektare Hutan Ilegal, Sektor Pertambangan Jadi Target Berikutnya
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Korporasi yang Alih Fungsi Kawasan Hutan Jadi Lahan Sawit Segera Ditindak, Segini Besaran Dendanya

Minggu, 28 September 2025 - 22:50 WIB

Kuasai Lahan Yang Statusnya Kawasan Hutan “HN” Resmi Akan Digugat LSM Bidang Kehutanan ke PN Pelalawan

Jumat, 26 September 2025 - 00:00 WIB

Niat Buka Kebun, Kepala Desa di Aceh Tengah Malah Jadi Tersangka Perusak Hutan Lindung

Minggu, 21 September 2025 - 13:40 WIB

Pererat Sinergi, Danrem 031/Wira Bima Lakukan Silaturahmi ke Kabupaten Pelalawan

Jumat, 19 September 2025 - 23:51 WIB

Menu Bupati Pelalawan Buka City Gas Tour 2025

Berita Terbaru